Home »
Cara mengenali Pengembang yang nakal
» Cara mengenali Pengembang yang nakal
Cara mengenali Pengembang yang nakal
Written By Unknown on Kamis, 08 Mei 2014 | 18.56
Menjunjung tinggi komitmen terhadap konsumen memang
merupakan harga mati atau tidak bisa ditawar-tawar lagi oleh pengembang.
Sebab, disadari atau tidak, upaya itu merupakan cerminan dari si pengembang sendiri.
Ingkar janji kepada konsumen akan berbuntut ketidakpercayaan
kepada pengembang, bahkan citra pelaku bisnis properti
secara keseluruhan juga akan tercemar.
Sebaliknya, jika selalu tepat waktu, konsumen pun akan menilai
sang pengembang merupakan pengusaha yang berhati-hati dan memiliki cash flow kuat. Sehingga, tepat jika dikatakan sebagai pengembang profesional yang bisa dipercaya.
Namun bagaimana jika ada pengembang nakal yang ingkar janji kepada konsumen?
Menurut Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch tak sekadar dampak lingkungan saja ada pengembang yang mengobral janji sehingga masalah serah terima yang molor dan spesifikasi bangunan yang tidak sesuai dengan perjanjian.
“Dalam kondisi ini konsumen tidak tahu harus mengadu kemana.
Siapa yang harus disalahkan,” ungkapnya dalam indonesiapropertywatch.com.
Agara Anda tidak terjebak dengan bujuk rayu dari pengembang nakal. Seperti yang dilansir dari indonesiapropertywatch.com, berikut ini Anda bisa mengenali dari pengembang nakal.
1. Tidak Sesuai Brosur
Beberapa pengembang nakal biasanya memberikan informasi yang tidak sesuai atau menyesatkan yang tertera di brosur. Dan ini luput dari pantauan si konsumen. Pengembang tidak dibenarkan memberikan informasi yang salah dengan alasan sebagai bentuk strategi dan gimmick marketing.
2. Membangun Tidak Sesuai Izin
Beberapa pengembang ada yang membangun proyeknya tidak sesuai dengan izin yang diperuntukannya. Sehingga lingkungan di sekitar proyek itu menjadi rusak dan hancur.
3. Serah Terima Tidak Sesuai Janji
Keterlabatan pada saat serah terima sering kali dikeluhkan konsumen. Konsumen harus lebih selektif dan tegas dengan pengembang nakal yang tidak sesuai janji.
4. Cermati Spesifikasi Bangunan
Pengembang nakal biasanya mengakali spesifikasi bangunan menjadi lebih rendah kualitasnya. Sebagai konsumen, Anda harus cermati yang ingin pengembang janjikan.
Sumber : rumah123.com
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar